Thursday, December 2, 2010

KONSEP DAN ARAH PENGEMBANGAN SISWA PECINTA LINGKUNGAN HIDUP (SISPULIH) DI SMA NEGERI 1 MALLUSETASI KABUPATEN BARRU

Oleh : Ilham, s.pd (Guru Geografi SMU Negeri 1 Mallusetasi)
Keinginan setiap manusia untuk meningkatkan kalitas hidup merupakan sesuatu yang tak dapat dihindari, namun tanpa disertai kearifan dalam proses pencapaiannya, justru kemerosotan kualitas hidup yang

akan diperoleh. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya manusia melakukan eksploitasi sumberdaya alam. Eksploitasi yang berlebihan akan mengakibatkan merosotnya daya dukung alam. Disisi lain dalam proses penyediaan barang kebutuhan manusia juga akan mengahasilkan limbah, limbah yang dihasilkan menjadi beban bagi lingkungan untuk mendegradasinya. Jumlah limbah yang semakin besar yang tidak terdegradasi akan menimbulkan masalah pencemaran.
Kesadaran dan kepedulian manusia terhadap lingkungan tidak dapat tumbuh begitu saja secara alamiah, namun harus diupayakan pembentukannya secara terus menerus sejak usia dini, melalui kegiatan-kegiatan nyata yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Untuk menanamkan kesadaran terhadap Lingkungan Hidup, langkah yang paling strategis adalah melalui pendidikan, baik pendidikan formal atau pendidikan non-formal
Menyadari hal tersebut, maka sekolah sebagai wadah pendidikan perlu sejak dini menanamkan dan mengembangkan kepedulian siswa terhadap lingkungan hidup agar terbentuk sumberdaya manusia yang secara arif dapat memanfaatkan potensi dirinya dalam berbuat untuk menciptakan kualitas lingkungan yang kondusif, ekologis, lestari secara nyata dan berkelanjutan, tentunya dengan cara-cara yang simpatik, kreatif, inovatif dengan menganut nilai-nilai dan kearifan budaya local.
Memulai Kegiatan Ekstra kurikuler SISPULIH adalah salah satu langkah yang paling strategis untuk mentransformasikan nilai-nilai dan budaya yang bewawasan lingkungan juga sebagai pendorong partisipasi masayarakat dalam program tanam dan rawat pohon penghijauan dilingkungan masyarakat. Kegiatan Ekstra kurikuler ini juga sebagai langkah awal terwujudnya “go Green School” yaitu sekolah yang memiliki program dan aktivitas pendidikan mengarah kepada kesadaran dan kearifan terhadap lingkungan hidup. Sekolah yang memiliki komitmen dan secara sistematis mengembangkan program-program untuk menginternalisasikan nilai-nilai lingkungan ke dalam seluruh aktifitas sekolah.
Untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelolah lingkungan maka konsep pengembangan SISPULIH di sekolah dikemas dalam bentuk pemberian materi ruangan dan pelatihan (simulasi).
Materi dan pelatihan yang akan diberikan yaitu :
1. Esensi pecinta lingkungan dan Paradigma gerakan lingkungan
2. Latar belakang masalah lingkungan
3. Pencemaran dan kesehatan lingkungan, dan
4. Teknik Pengelolaan sampah plastik Rumah Tangga dengan prinsip Reduce, Reuse dan Recycle.
Kemudian untuk membangun sikap dan kepedulian siswa terhadap lingkungan dikemas dalam bentuk kegiatan Jelajah Lingkungan dan Kemah Ilmiah. Kegiatan jelajah lingkungan dan kemah ilmiah dikemas dari komponen lingkungan hidup yang potensial timbul masalah atau kasus-kasus lingkungan yang sedang hangat dimasyarakat. Sebagai contoh Jelajah sampah, Jelajah Sungai, Jelajah pantai, Jelajah Hutan, Jelajah Gunung, Jelajah Situs Budaya, Jelajah Pencemaran Air dsb. Ruang lingkup materi meliputi, diskripsi objek jelajah, masalah-masalah lingkungan hidup yang timbul, pencegahan dan penanggulangannya, bentuk-bentuk pemberdayaan, serta cara meyikapinya.
Dalam kegiatan jelajah lingkungan diharapkan dapat menjadi wahana pembinaan sikap peduli lingkungan dan dapat memberi tambahan keterampilan-ketrampilan praktis yang bermanfaat, serta dapat menjadi wahana pembelajaran kecakapan hidup dan membina kepekan sosial bagi siswa. Kegiatan jelajah lingkungan dapat dikolaborasikan dengan tugas terstruktur matapelajaran-matapelajaran lain, seperti Biologi, fisika, kimia, sosiologi, sejarah dan geografi. Lokasi jelajah lingkungan disesuaikan dengan daya dukung dana serta kesiapan siswa dan guru pembimbing. Misalnya pelaksanaan “Jelajah Pantai“, jika jaminan keselamatan terbatas bisa dilaksanakan pada wilayah yang lebih aman.
Arah Pengembangan
Konsep pengembangan diri SISPULIH di SMA Negeri 1 Mallusetasi Kabupaten Barru diarahkan untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan siswa di dalam pengelolaan lingkungan hidup baik secara teknis maupun manajemen serta menciptakan ligkungan yang dapat memberikan pengalaman hidup yang bermakna bagi siswanya dan dapat menjadikannya sekolah sebagai tempat belajar yang paling menyenangkan dengan mengurangi sifat keformalan dari sebuah sekolah dengan cara mengubah lingkungan sekolah menjadi lingkungan yang mendukung proses pembelajaran dan bersifat menyenangkan.
Secara jelas dapat disimpulkan bahwa ada dua poin penting yang menjadi arah pengembangan SISPULIH yaitu Pertama Pembinaan Siswa agar memiliki wawasan, pengetahuan, keterampilan dan kemampuan sumber daya manusia di dalam pengelolaan lingkungan hidup baik secara teknis maupun manajemen, Kedua menciptakan ligkungan sekolah yang dapat memberikan pengalaman hidup yang bermakna bagi siswanya dan dapat menjadikannya sekolah sebagai tempat belajar yang paling menyenangkan
Kemudian, arah pengembangan tersebut diharapkan dapat mencapai beberapa TUJUAN dari SISPULIH yaitu :
1. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan siswa mengenai kerusakan dan pencemaran lingkungan dalam kehidupan sehari-hari
2. Meningkatkan mentalitas dan keterampilan siswa dalam mengelolah dan memanfaatkan limbah sampah dengan prinsip Reduce, Reuse dan Recycle dalam kehidupan sehari-hari
3. Meningkatan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman
4. Menciptakan kondisi belajar berbais lingkungan
5. Menciptakan kondisi ekologis yang lebih baik di lingkungan sekolah

Startegi Pengembangan

1. Menghimpung siswa yang memiliki minat terhadap SISPULIH
2. Mengadakan Pendidikan Dasar (DIKSAR) sebagai prosedur dalam merekrut anggota baru sebagai anggota muda SISPULIH
3. Melaksanakan Pendidikan Lanjutan (DIKLAT) untuk meningkatkan kemampuan anggota muda secara rutin dan terjadwal
4. Membuat “Green House” sebagai tempat berkreatifitas siswa untuk mengembangkan pengetahuan dan kreatifitas tentang lingkungan hidup

1 comment:

KONSEP DAN ARAH PENGEMBANGAN SISWA PECINTA LINGKUNGAN HIDUP (SISPULIH) DI SMA NEGERI 1 MALLUSETASI KABUPATEN BARRU

Oleh : Ilham, s.pd (Guru Geografi SMU Negeri 1 Mallusetasi) Keinginan setiap manusia untuk meningkatkan kalitas hidup merupakan sesuatu yang...